Hari ini Radit pulang ke rumahnya, selain ingin melihat putri kecilnya, dia juga ingin meminta izin pada ibunya untuk menikahi Afifah dan menceraikan Alexa.
Tekadnya sudah bulat, dia akan mengambil resiko terburuk dari perceraiannya, terutama mental Nayra.
Radit memencet tombol bel hingga tiga kali, terdengar derap langkah dari dalam hendak membukakan pintu.
Pintu berderit cukup keras saat Lastri membukanya.
"Kok suaranya begitu sih Mbak?" tanya Radit sembari menutup telinganya.
"Eh, Pak Radit. Iya nih Pak, gak tahu. Bawahnya nyangkut ke lantai kayaknya," tukas Lastri.
"Panggil tukang Mbak, perbaiki secepatnya. Gak tahan saya dengar suaranya!" ucap Radit lalu masuk ke dalam. Dia sempat menoleh lagi ke arah Lastri, "Mbak, Mamah mana?" tanya Radit.
"Ada Mas, lagi main sama Non Nayra," tukas Lastri sembari menutup pintu itu kembali.
"Oke, makasih." Radit berlalu, menuju ke kamar Nayra.
