Nia kembali ke mes setelah sekian lama menginap di kos-an barunya. Dia membohongi Afifah kalau dia menginap di rumah temannya, sebernarnya dia menyewa kost-kostan di dekat apartemen Radit. Dengan begitu, dia bisa lebih leluasa mendekati Radit.
Hari ini dia pulang karena ingin mengambil semua barang-barangnya. Lalu segera pindah permanen ke kost barunya.
Beberapa saat kemudian, Nia sudah selesai merapihkan semua barang-barangnya dan dia siap untuk pergi dari mes itu. Saat hendak keluar, dia mendengar suara tawa cekikikan dari dua orang, laki-laki dan perempuan. Nia begitu penasaran dan mengintip lewat jendela mesnya.
"Afifah?! sama Radit? sudah baikan lagi?" tanyanya pada diri sendiri. "Apa Radit sebucin itu pada Afifah? sampai dia sama sekali tidak tertarik padaku? jadi kemarin itu? aku hanya sebatas media aja!" gumamnya lagi. "Huh! padahal aku sudah berharap lebih!" ujarnya.