Adzan subuh belum juga berkumandang, tapi sepertinya mataku sudah tidak ingin melanjutkan istirahatnya. Aku beringsut ke kamar mandi, membersihkan diri lalu mengambil air wudu lalu salat tahajud.
Ku perlama sujudku, sebagai tanda cinta dan rinduku pada Rabb-ku. Lalu setelah dua rekaat salat sunnah itu selesai ku kerjakan, aku bersimpuh dan berdoa.
Seperti biasanya, aku meminta ampun atas segala dosaku dan dosa kedua orang tuaku. Aku selalu meminta banyak hal, walaupun terkadang sampai malu karena kewajibanku saja masih banyak yang sering aku tinggalkan. Aku juga tidak pernah lupa berdoa tentang keinginanku sekolah di luar negeri, aku ingin memperdalam ilmu agama sekaligus ingin menekuni dunia wirausaha.