"Bagaimana, Dokter? Bagaimana keadaan Maya dan anaknya? Apa mereka baik-baik saja?" tanya Lidya dengan wajah panik.
Danu yang terus mendampingi istrinya terus merangkul pundak Lidya sebagai bentuk support agar tidak panik. Meski sebenarnya Danu juga merasakan kepanikan yang sama, ia tetap ingin menenangkan Lidya.
Hawa dan mbak Lastri terus berdoa agar Hawa juga anak yang ada di dalam kandungannya selamat. Mereka berdua saling bergandengan tangan.
Lukman dan Hanna yang baru saja datang mencoba mencari tahu bagaimana kondisi Maya di dalam ruang ICU.
"Dok, bagaimana? Kenapa Dokter diam?" tanya Lidya lagi dengan nada sedikit tinggi.
Dokter yang menangani Maya beberapa detik lalu diam akhirnya mengatakan sesuatu yang membuat semua orang yang ada disana shock karena tidak percaya dengan apa yang dikatakan Dokter Farid.
