"Aku capek nangis Strid, yuk temanin aku cari kontrakan atau kosan!" Ucap Adiva.
"No, lo tinggal sama gue bestie, alhamdulilah Abang gue ngehibahin apartemen istrinya buat gue," jelas Astrid membuat Adiva tersenyum dan ia menganggukkan kepalanya. Tentu saja tinggal bersama dengan Astrid dapat membuatnya sedikit berhemat dan ia tidak perlu membayar kontrakan.
Astrid mengajak Adiva masuk kedalam mobilnya dan keduanya segera menuju apartemen Astrid. Dalam perjalanan menuju Apartemen, Astrid menceritakan tentang perusahaan tempat ia bekerja. Kebetulan Adiva juga akan bekerja disana karena Adiva diterima tanpa wawancara seperti penerimaan karyawan pada umumnya dan Adiva juga telah menyetujui untuk bekerja di perusahan itu. Besok ia akan menandatangani kontrak di perusahaan baru tempat ia dan Astrid bekerja. Beberapa menit kemudian mereka sampai di Apartemen dan keduanya tidak menyadari jika saat ini ada beberapa orang yang sedang mengikuti keduanya.
***