Renata menatap ke wajah Haris dengan tatapan mata yang berbinar.
Lalu... Satu kecupan manis mendarat di bibir Haris. Dua detik kemudian Haris membalas kecupan kepada bibir Renata dengan penuh semangat.
Keduanya tak dapat memungkiri jika mereka saling menginginkan hal yang sama. Dan terjadi lagi untuk yang kedua kalinya hubungan panas diantara mereka berdua. Hanya saja kali ini Haris lebih banyak memberikan peran pada tubuh Renata karena ia sedang tidak enak badan akibat makanan pedas yang diberikan mbak Lastri.
Meski tidak sepanas malam kemarin, apa yang mereka lakukan saat ini sama-sama membuat keduanya berada di atas awan.
Haris menyeringai pelan saat dirinya mulai berada dipuncak kenikmatan yang luar biasa. Sementara Renata sudah tidak berdaya lagi dengan permainan yang diberikan Haris kepadanya.
"Ris, apa kamu yakin dengan ini?" tanya Renata setelah Haris selesai dengan permainannya.
