Chereads / Penakluk Dewa / Chapter 39 - Cakar Naga

Chapter 39 - Cakar Naga

Kekacauan yang melanda Kerajaan Naga Merah telah hilang. Semua binatang buas yang menyerang seluruh wilayah juga kembali ke habitat mereka masing-masing tanpa meninggalkan korban jiwa seperti sebelumnya.

Para penatua dari Sekte Macan Hitam bertanggung jawab atas keamanan seluruh wilayah Kerajaan Naga Merah, tentu saja orang-orang dari Istana Kerajaan juga ikut bertanggung jawab. Bagaimanapun kekacauan ini terjadi di wilayah mereka.

Penatua Wei dan Penatua Xi menerima kabar dari Penatua Zhang Yu adanya bekas pertempuran di pinggiran Hutan Kematian. Mendengar itu, keduanya langsung pergi ke Hutan Kematian untuk melihat seperti apa pertempuran yang terjadi di sana.

Begitu penatua Wei dan penatua Xi sampai di tempat kejadian, lingkaran raksasa terlihat oleh kedua mata mereka sendiri. Siapapun dapat mengatakan kalah lingkaran besar ini diciptakan karena volume ledakan yang sangat luar biasa. Hanya orang-orang yang memiliki kekuatan luar biasa yang bisa melakukannya.

Sebelum mereka kembali ke Sekte Macan Hitam, keduanya mencari jejak baru yang mungkin saja tertinggal di Hutan Kematian. Akan sangat beruntung jika mereka bisa menemukan siapa penyebab ledakan besar itu, tapi sayangnya mereka tak bisa menemukan apapun selain pepohonan dan beberapa binatang buas kecil.

Zhao Er dan Zhong Ling di sisi lain terlihat khawatir, mereka sama sekali tidak melihat Hao Li selama beberapa hari terakhir ini. Bukan hanya mereka, semua orang yang ikut bersama Hao Li sebelumnya merasakan hal yang sama seperti apa yang Zhao Er dan Zhong Ling rasakan.

Zhong Ling menggigit ujung kukunya terlihat khawatir, dia terus mondar-mandir di dalam kamarnya, dia berkata, "kemana perginya Hao Li ini?"

Keningnya berkerut tak tenang. Zhao Er juga yang sedang duduk terlihat sama khawatirnya, dia telah bertanya pada beberapa murid pelataran luar yang ikut dalam operasi evakuasi kekacauan sebelumnya mengenai Hao Li, tapi mereka semua mengatakan hal yang sama. Mereka tidak pernah melihat Hao Li sebelumnya.

"Tidak terjadi apa-apa padanya, 'kan? Aku khawatir dia terkena dampak dari kekacauan ini. Dengan kekuatannya, dia sama sekali tidak bisa berhadapan dengan banyak binatang buas sekaligus. Bahkan murid pelataran dalam mustahil untuk mengalahkan begitu banyak binatang buas dalam sekali waktu."

"Bisakah kau diam? Jika kita terus seperti ini, kita tidak akan pernah menemukan Hao Li. Bagaimana jika kita berpencar dan mencari Hao Li? Jika sampai besok masih tidak bisa ditemukan, kita akan melaporkannya pada sekte..." ujar Zhong Ling tiba-tiba.

Semua orang yang ada di dalam ruangan terdiam sejenak sebelum mengangguk serempak. "Kupikir hanya itu satu-satunya cara yang bisa kita lakukan."

Zhong Ling yang melihat semua orang setuju dengan pemikirannya, tersenyum senang. "Baiklah, kalau begitu kita akan memulai pencarian Hao Li sore ini. Kita harus bersiap-siap!"

Semua orang kecuali Zhong Ling keluar dari ruangan. Mereka bersiap-siap untuk mencari keberadaan Hao Li yang membuat mereka khawatir setengah mati. Meskipun Hao Li adalah orang yang menghancurkan asrama mereka di dalam sekte, mereka tak bisa menutup mata kalau Hao Li memang orang yang baik dan akan selalu memprioritaskan temannya terlepas seburuk apa kelakuannya pada beberapa orang yang mereka yakini adalah musuh Hao Li.

***

Jauh di bagian dalam Hutan Kematian, Ming Wu, Ming Fei dan Hao Li terus tinggal di dalam gua selama hampir tiga hari ini. Hao Li juga tidak langsung pergi ke sekte karena ada beberapa hal yang harus dia pastikan mengenai dirinya sendiri.

Terutama fakta bahwa dia sekarang berada di tahapan Pembentukan Pondasi tingkat kedua. Peningkatan gilanya yang terjadi hanya dalam waktu kurang dari beberapa hari pasti membuat semua orang yang ada di Kerajaan Naga Merah marah karena cemburu.

Hao Li menyadari peluasan meridiannya sangat berpengaruh pada kecepatan kultivasi nya. Dia juga telah mempelajari tiga keterampilan bela diri yang diberikan oleh pria aneh itu selama tiga hari ini, dan peningkatan yang terlihat juga tidak kecil.

"Mungkinkah Kristal Abadi meningkatkan daya pemahaman ku sampai titik tertentu? Tapi bagaimana bisa? Aku tidak pernah mendengar ada benda se-ajaib itu sebelumnya..." gumamnya tak percaya sambil mengelap keringat yang bercucuran di dahinya.

Suara Long Bai, nama Naga Putih yang diberikan oleh Hao Li, kembali terdengar di dalam kepalanya, "dugaan tuan benar. Inti Semesta mengandung energi misterius yang membuat seluruh alam semesta berevolusi. Tidak mengherankan mengapa Inti Semesta memberikan kontribusi yang besar kepada tubuh tuan. Setelah Inti Semesta menyatu dengan tubuh tuan, itu artinya tuan telah dilahirkan dengan tubuh baru."

"Benarkah? Jika salah satu pecahan Kristal Abadi saja sudah sehebat ini, apa yang akan terjadi jika aku berhasil mengumpulkan semuanya?" tanya Hao Li.

Long Bai menjawab, "saya tidak bisa menebaknya dengan pasti, tapi tuan mungkin saja mampu memahami energi misterius yang terkandung di dalam Inti Semesta dan menguasainya."

Hao Li hanya menganggukkan kepalanya mengerti. Dia sendiri tidak tahu energi misterius yang dibicarakan oleh Long Bai, tapi itu pasti sesuatu yang sangat luar biasa.

Hao Li menarik napasnya pelan. Dia mulai berfokus lagi pada pelatihannya. Dia mengayunkan tangannya, energi berwarna emas menjuntai terlihat sangat indah, kaki kirinya yang bergerak melawan arah memberikan posisi yang tegas yang terlihat tak bisa digoyahkan.

"Cakar Naga!"

Bayangan berwarna emas melesat ke udara begitu Hao Li mengayunkan kedua tangannya. Gemuruh terdengar cukup keras, jejak energi bisa Hao Li rasakan setelah bayangan emas itu menghilang.

Dia melihat kembali kedua tangannya yang dilapisi oleh energi emas lalu menghilang, dia bergumam, "Cakar Naga adalah keterampilan pertama dari Penghancur Naga Berapi. Untuk saat ini, aku hanya bisa memahami Cakar Naga, meski begitu ini lebih baik daripada hanya memahami dasarnya saja. Dengan Cakar Naga yang aku kuasai, mengalahkan mereka yang berada dua tahapan lebih tinggi dariku akan mudah."

Ming Wu melihat semua itu dari atas batu yang dia duduki. Kedua matanya melebar begitu dia merasakan keterampilan bela diri yang dilemparkan oleh Hao Li sangat kuat. Dia tidak pernah melihat keterampilan bela diri sekuat itu sebelumnya.

"Apakah mungkin bagi Sekte Macan Hitam untuk memiliki keterampilan bela diri sekuat itu? Terlebih Hao Li hanyalah murid baru, tak mungkin baginya untuk mengakses keterampilan bela diri tingkat tinggi di sana. Lalu darimana dia mendapatkannya?" Ming Wu keheranan.

Dia turun dari atas batu dan menghampiri Hao Li.

"Nak, darimana kau mendapatkan keterampilan bela diri sekuat itu? Aku bisa merasakan energi kuat ketika kau melemparkan serangan," tanyanya. Dia tak bisa menahan rasa ingin tahunya. Dia juga merasakan aura aneh selalu mengelilingi cucunya akhir-akhir ini, dan itu membuatnya tak tenang.

"Kakek?" Hao Li terkejut melihat Ming Wu yang tiba-tiba saja mendarat di depannya. Dia sama sekali tidak merasakan kehadiran Ming Wu sebelumnya. Untungnya semua perkataannya sepertinya tak terdengar oleh Ming Wu.

Hao Li balas menjawab, "aku mendapatkan keterampilan ini dari perpustakaan di Sekte Macan Hitam. Mengapa memangnya?"

"Dari perpustakaan sekte? Meskipun Sekte Macan Hitam adalah sekte terkuat di Kerajaan Naga Merah, mustahil bagi mereka untuk memiliki keterampilan bela diri sekuat ini..." Ming Wu mengelus dagunya menatap Hao Li curiga. Mengapa dia merasa cucunya itu sedang berbohong kepadanya?

Hao Li melanjutkan sandiwaranya dengan berkata, "entahlah, mungkin karena keterampilan bela diri yang aku bawa ini saat itu terlihat usang, dan siapapun yang melihatnya akan tahu kalau buku itu sudah lama tak tersentuh. Jadi mungkin itu alasan mengapa hanya aku yang bisa menguasainya..."

Mendengar jawaban Hao Li, Ming Wu mengerutkan keningnya sambil terus menatap Hao Li. Dia kemudian menghela napasnya pelan seraya berkata, "baiklah, baiklah... Sepertinya kau tak ingin memberitahukan hal itu kepadaku. Usiaku hampir menginjak 300 tahun, dan aku telah berada di Kerajaan Naga Merah selama 100 tahun lebih. Selama itu pula aku tidak pernah melihat lulusan Sekte Macan Hitam menggunakan keterampilan bela diri yang kau gunakan barusan. Kau tak bisa membohongi kakekmu ini, tapi jika kau tak bisa mengatakan yang sebenarnya, aku juga tak akan memaksa."

Hao Li terkejut mendengar apa yang Minyak Wu katakan. Tampaknya dia tak bisa mengelabui kakeknya hanya dengan beberapa kebohongan belaka. Dia hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal, malu.

"Kalau begitu kakek, bisakah kakek merahasiakan ini?" pintanya malu-malu.

"Baiklah, selama itu tidak membahayakanmu, aku tak akan mengatakan apa yang aku lihat hari ini."

***

Waktu dengan cepat berlalu, setelah seminggu lamanya Hao Li tinggal bersama Ming Wu dan Ming Fei, dia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Sekte Macan Hitam dan melanjutkan pelatihannya di sana. Dia tak bisa membuat semua orang di sekte khawatir.

Selama seminggu itu pula dia terus berkultivasi dan berlatih keterampilan bela diri. Meskipun dia tidak menerobos ke tingkatan selanjutnya, dia merasa bahwa hanya memerlukan sedikit dorongan lagi sampai dia menjadi kultivator tingkat ketiga Pembentukan Pondasi.

"Aku harus menyuling beberapa pil Pembentukan Pondasi untuk dapat menerobos ke tahapan selanjutnya dengan cepat. Dengan begitu ancaman di Sekte Macan Hitam akan berkurang, aku harus menjadi kuat secepat mungkin untuk menghadapi masalah yang akan datang di masa depan..."

Dia berjalan menyusuri jalanan kota. Terkadang dia berhenti di beberapa toko herbal dan mencari bahan-bahan herbal untuk menyuling Pil Pembentukan Pondasi. Untungnya dia masih memiliki banyak koin emas di kartu koinnya.

Perjalanannya ke Sekte Macan Hitam sangatlah lancar. Tak ada halangan yang menghalanginya, mungkin karena dia terlihat miskin dengan pakaian seadanya, sehingga banyak orang mengira dia hanyalah seorang pemuda yang kekurangan uang.

Meski nyatanya tidak demikian.

Setelah seharian dia berjalan, akhirnya dia sampai di wilayah Sekte Macan Hitam. Suasana di sana ramai seperti biasanya, terutama setelah kekacauan yang terjadi beberapa hari yang lalu, beberapa keluarga memilih untuk tinggal di wilayah Sekte Macan Hitam demi keamanan mereka di masa depan.

Tiba-tiba saja seseorang memanggilnya dari belakang, "Hao Li?!"