"Ya, hari pertama sudah dikasih angin surga. Hari pertama kuliah sudah ngomongin kerja di mana, gaji berapa, dan lain-lainnya. Dosen zaman sekarang sudah kayak caleg, banyak janjinya," jelasku.
"Haha... iya sih, tapi mungkin itu cuma ngasih motivasi buat kita biar rajin. Nggak boleh suudzon, ah."
"Aku nggak suudzon, kok. Cuma jadi bahan ketawa saja. Lagian, di depan dosen kita, kan, nggak boleh gitu. Nanti kena pasal penghinaan dosen. Haha..."
"Hush! Nggak boleh ketawain dosen. Biar gimana pun, dia akan mengajari kita selama kuliah."
"Yaelah, Bapak yang satu ini serius sekali," kataku tersenyum.
Ginting memang begitu orangnya, tidak bisa diajak terlalu banyak tertawa. Dia lebih banyak seriusnya dan cenderung kaku. Mungkin karena itu sampai sekarang dia belum jadian sama gebetannya. Itu, sih, dugaanku.