Chereads / SORE HARI YANG MEMBAWAMU PERGI / Chapter 202 - BAB202

Chapter 202 - BAB202

Sehabis jam makan malam, masyarakat desa itu tidak ada yang keluar rumah. Mereka lebih memilih istirahat di dalam rumah masing-masing. Tidak baik keluar malam dan tidak aman. Ada hantu palasik berkeliaran, rumor itu berkembang dari generasi sebelumnya. Beberapa orang memang pernah menyaksikan hantu jenis itu. Hantu jelmaan manusia yang menuntut ilmu hitam.

"Bagaimana hubunganmu dengan Mail?" tanya Nenek.

"Baik-baik saja, Mak," jawab Ambun dengan senyum.

"Kapan rencana kalian akan menikah?" Akhirnya, apa yang ia pendam tersampaikan juga. la khawatir akan Ambun yang mulai beranjak menjadi gadis dewasa. Sudah saatnya menikah. Sesuai kebiasaan masyarakat di desa itu, gadis yang berusia lebih dari delapan belas tahun harus segera menikah. Jika tidak, ia akan mendapat julukan "gadih tidak laku", atau perawan tua. Apalagi Nenek sudah tak punya teman diskusi, suaminya sudah meninggal sejak ibu Mamat dan Ambun masih kecil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS