Chapter 37 - BAB37

Ingatkah kamu betapa mengemaskan dan lucunya kita pada waktu itu? Aku bahkan tidak berani sekali pun menatap matamu. Meski dalam hatiku ini ingin sekali kukatakan kepadamu bahwa betapa cantiknya kamu. Aku diam-diam mencoba untuk menenangkan diriku sendiri. Membuat semuanya seolah-olah sedang biasa-biasa saja. Dan ada satu hal yang tak kamu tahu, sebenarnya begitu hebat gejolak dalam dadaku. Duduk berdua denganmu menghabiskan jam-jam istirahat sekolah membuatku begitu betah dan nyaman. Terlihat begitu lucu memang, kita bisa menghabiskan waktu berlama-lama tanpa bicara apa-apa. Aku terlalu grogi hanya untuk sekadar mengatakan aku cinta padamu. Terlalu ragu memanggilmu dengan sebutan sayang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS