"Hah, anakku! Anakku!" ujarnya dan langsung menjatuhkan ponsel itu, ia tidak bisa menahan lagi dan langsung duduk sembari menangis sekeras mungkin yang ia bisa. Asisten rumah tangganya langsung datang menghampirinya, ia bertanya-tanya apa yang sudah terjadi. Pada saat itu juga pesan dari Reno datang untuk menginformasikan alamat rumah sakit itu.
"Ayo ke rumah sakit! Riko sedang kritis!" ujarnya dengan lemah dan air mata yang tak hentinya mengalir di wajahnya, tangan wanita tua itu sangat dingin saat sang asisten rumah tangga memegangnya, sang asisten rumah tangganya langsung berlari keluar untuk memanggil supir pribadi agar ia langsung saja menyiapkan mobil untuk mereka pergi ke rumah sakit.