aku sengaja datang kerumah kakak adik itu (setelah aku mendapat izin dari papaku dan tentu saja ayah tiriku dengan catatan harus pulang sebelum jam makan malam. Mau tak mau aku harus mengikuti peraturan itu)
Sebenarnya aku bisa saja menelepon cewek itu dengan maksud ingin mengajak kakak adik itu menonton pertandingan futsal dimana tim SMA akan melawan tim SMK
"ting tong" bell rumah berbunyi kali ini cewek itu yang membuka pintunya
"hai Bella"
"hai Adit"
"Ayo masuk" cewek itu mempersilahkan aku masuk
aku masuk dan segera keruang tamu dan duduk disofa. Cewek itu hanya mengangkat alisnya
"kamu mau minum apa? nanti aku bikinin" cewek itu menawarkan diri membuatkan minuman untuk aku
"Air putih saja" kata aku
"kalo begitu kamu bisa mengambilnya sendiri" ketus cewek itu
(Loh tadikan cewek itu nawarin untuk membuatkan minuman untuk aku tapi sekarang cewek itu menyuruh aku mengambil air minum sendiri)
"kamu taukan dimana dispensernya" kata cewek itu
"iya aku tau" sahut Adit
Setelah aku mengambil gelas dan mengisi air dari dispenser, aku langsung meminumnya sampai habis tampaknya aku kehausan. Kemudian aku mengisi gelas itu dengan air sampai hampir penuh kemudian aku membawanya menuju ruang tamu. Disana sudah ada kakak adik yang saling berebut remote control, mereka ingin menonton acara TV mereka masing-masing. Melihat hal itu aku hanya bisa tertawa. Kakak adik itu tak lama kemudian menghentikan aksi saling berebutan remote TV. Tanpa basa-basi aku memberitahukan kepada kakak adik itu tujuan dia datang kemari
"Ade, Bella. Minggu depan apa kalian bisa datang kepertandingan futsal, tim SMA akan melawan tim SMK" aku memohon
"tentu saja Ade mau" anak itu senang
cewek itu menyelah "minggu depan yah, nanti gue lihat dulu jadwal gue, lagi pula harus minta ijin dulu ke Bunda"
"yah kakak gimana sih, Bunda pasti ijinin kok kita nonton futsal kan nanti kita jalan bareng Adit, iyakan kak Bella" anak itu mengeluarkan tatapan memohonnya
"oh iya Ade, Bella aku tidak bisa lama-lama aku harus segera pulang sebelum jam makan malam" aku pamit
"yah kak kok udah mo pulang Ade kan blom maen deng kakak" anak itu kecewa
"Ade nantikan masih bisa main lagi dengan kak Adit" bujuk cewek itu
"iya, kan Adit" cewek itu tersenyum sambil membesarkan matanya
"eeh i. iya" aku gugup
"kalo gitu kakak pamit dulu yah"
aku lalu berjalan menuju ke pintu keluar, sesampai dihalaman depan aku menaiki motor, memakai helm dan menstarter motor. Aku melihat kearah kakak adik yang sudah berdiri dipintu depan
aku tersenyum sambil melambaikan tanganku, Kakak adik pun tersenyum sambil melambaikan tangan mereka. Kemudian aku langsung tancap gas meninggalkan pekarangan rumah kakak adik itu menuju kerumahku sendiri