Hari-hari berlalu seperti biasanya paska pertengkaran antara aku dan ayah tiriku hubungan aku dengan ayah tiriku sudah mulai membaik meskipun masih ada jarak diantara kami. Setidaknya saat sarapan pagi aku mau bergabung dengan ayah tiriku walaupun kami berdua hanya diam saja dan papaku yang selalu membuka percakapan
saat aku pergi kesekolah aku pamit kepada ayah tiriku (itu pun papaku yang menyuruhku)
Sampai dilingkungan sekolah aku bertemu dengan cewek itu yang hendak mau keperpustakaan. Kini aku dan cewek itu sudah ada didalam perpustakaan sambil mencari-cari buku yang ingin kami baca setelah mendapat buku yang kami mau, kami duduk manis sambil membaca buku tersebut, sesekali cewek itu bertanya kepadaku tentang buku yang kami baca. Aku mendekat kearah cewek itu dan tanpa sengaja kepala kami berbenturan. Kami memijat kepala kami yang sakit. Cewek itu melihat kearahku sambil tersenyum, begitu juga dengan aku. Tampaknya cewek itu mulai menyukaiku. Tak lama kemudian bell tanda jam pelajaran dimulai berbunyi. Kami pun mengembalikan buku yang kami baca dan keluar dari perpustakaan menuju kekelas kami masing-masing.
Setelah bell tanda bubar sekolah berbunyi, aku pergi keruang ganti untuk mengganti seragamku dengan baju olahraga kemudian bergabung dengan teman-temanku dilapangan untuk latihan karena sebentar lagi ada pertandingan futsal melawan Tim SMK