Aku tak tahu apakah hal yang aku alami adalah sebuah keberuntungan atau kutukan. Sebagian orang mungkin akan berpikir dan berharap apa yang ku alami saat ini terjadi pada hidup mereka. Namun bagiku, dibanding suatu keajaiban yang diinginkan banyak orang. Hal yang ku alami adalah awal penderitaan yang harus aku lalui. Hidup di negeri antah berantah dengan identitas orang lain menjadi tugas besar dan sumber permasalahan saat ini.
Aku adalah Arsa Tunggara putra bungsu dari keluarga yang terbilang kaya di kota asalku. Hidupku serba berkecukupan bahkan diantara teman sebayaku, kemampuan finansialku paling menonjol diantara mereka. Tak jarang, banyak orang-orang di sekitarku mencoba mendekatiku untuk mendapatkan berbagai keuntungan dariku. Sayangnya, meski aku tak memiliki masalah dalam bersosialisasi. Aku cukup sulit untuk didekati. Tidak heran jika mereka banyak yang beralih dariku kepada saudara-saudariku yang lain.
Di tahun ini, usiaku menginjak ke-21 tahun. Aku masih duduk di bangku kuliah tingkat akhir dari kampus ternama di suatu kota dan mengampu jurusan manajemen di kampus tersebut. Kecintaanku terhadap buku membuatku berakhir di sini. Tentu, buka buku membahas komponen yang memuat segala hal terkait dengan jurusan yang ku ambil. Namun kecintaanku terhadap buku berbau psikologis, sci-fi, fantasi, dan aksi. Awal masa pendaftaran, aku memilih secara acak jurusan mana yang tidak terlalu memporsir waktuku sehingga aku dapat membaca buku-buku yang sudah ku buat list. Sayangnya, harapan hanya harapan. Aku terlalu sibuk untuk mengerjakan berbagai tugas dan proyek yang diberikan oleh para dosen di kampus. Waktu membaca buku yang ku list semakin sedikit tak jarang aku harus membaca ulang karena terlalu lama menjeda dari bab terakhir yang ku baca hingga aku berusaha membaca bab selanjutnya namun aku sudah lupa dengan alur ceritanya. Benar-benar merugikan!