Chereads / Trust Me If You Dare! / Chapter 2 - Jadi Seorang Agen Jasa

Chapter 2 - Jadi Seorang Agen Jasa

E-Hired. Adalah sebuah situs dan biro yang jarang orang tahu. Situs itu hanya diketahui dari mulut ke mulut. Dan hanya kalangan orang tertentu saja yang mengetahui itu.

Siapa sajakah kalangan itu? Yaitu orang-orang yang punya banyak uang dan materi. Kalangan itu tidak ragu untuk menggelontorkan sejumlah uang demi memuluskan keinginan mereka.

E-Hired hanya bisa diketahui bagi orang-orang kalangan atas. Dan tidak mungkin terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Bahkan E-Hired sendiri tidak terdeteksi oleh polisi maupun aparat penegak hukum mana pun.

Lalu apa dan bagaimana E-Hired itu? Siapa yang punya?

E-Hired adalah singkatan dari Everything Hired. Sebuah perusahaan biro jasa milik Bianca yang bisa menyewakan jasa apa saja. Tapi meskipun nama biro itu Everything Hired, ada satu jasa yang tidak bisa disewakan . Yaitu jasa membunuh orang dan mencelakai orang.

Pemilik biro ini tidak membuka jasa pembunuh bayaran. Karena prinsip E-Hired adalah tidak akan menghilangkan satu nyawa pun dalam bisnis mereka. Jadi, jangan macam-macam menghubungi E-Hired jika kamu membutuh jasa pembunuh bayaran. Mereka tidak akan pernah mau dan akan langsung blacklist orang yang meminta jasa seperti itu.

Lalu apa saja yang mereka jual jasanya? Mereka akan menyewakan seseorang untuk mengatasi kesulitan kliennya. Bahasa sederhananya mereka menjual jasa untuk menipu orang. Dari menipu para pejabat, konglomerat, para penegak hukum dan lain sebagainya.

Bianca mempekerjakan beberapa orang di biro jasanya itu. Sheren salah satunya. Setiap pekerjanya disebut agen. Semacam agen rahasia. Tapi bukan agen badan intelijen nasional. Agen penipu. Begitulah. Mereka menipu orang karena suruhan dan dibayar.

Sudah berapa misi yang dilakukan Sheren selama dia bergabung di E-Hired. Dia adalah salah satu agen yang cukup mumpuni dan sering mendapat rating bintang lima dari para pelanggannya. Mereka cukup puas dengan kinerja Sheren yang rapi dan profesional.

Jadi pada hari di mana Kyle Madison menghubungi E-Hired. Bianca memutuskan memakai Sheren untuk misinya kali ini. Yaitu menipu keluarga Brant. Dengan bayaran 100.000 USD Kyle Madison meminta jasa E-Hired untuk menggantikan posisinya menemui keluarga Harrington.

Tentu saja setiap ada misi, fee dan benefit yang didapat agennya adalah 75-25. Dimana Bianca hanya akan mendapat 25% dari total bayaran kliennya. Dengan hasil dan keuntungan yang didapat Bianca bisa bertahan dengan bisnis itu. Meskipun memang jarang sekali ada klien. Tapi bisnis ini cukup menggiurkan. Dan Bianca mencoba bertahan meskipun dia sering sembunyi-sembunyi dari aparat yang sering mendapat aduan dari korban atau orang yang dirugikan kliennya tersebut.

Sebenarnya E-Hired tidak mempunyai kantor tetap maupun tempat yang layak. Para klien hanya bisa menghubunginya melalui situs dan email. Demi menjaga kerahasiaan antara pihak keduanya. Jadi sungguh salah jika kalian akan bisa menemukannya di sebuah deretan ruko ataupun kawasan perkantoran biro jasa yang lainnya.

*** ***

Sheren sudah mendapatkan detail misinya melalui email yang dikirim oleh Bianca. Dia juga mendapatkan foto-foto calon korbannya. Axton Brant dan Nyonya Adelle Brant. Axton adalah seorang dokter bedah di rumah sakit milik ibunya. Dia juga adalah calon penerus Direktur rumah sakit milik ibunya itu. Informasi yang diberikan Bianca, dia harus berpura-pura menjadi Kyle Madison. Seorang gadis yang bekerja sebagai deputi salah satu bank di London.

Masih menurut informasi dari Bianca yang didapat dari Kyle Madison. Sheren harus bisa meyakinkan keluarga itu kalau dirinya adalah Kyle Madison. Dan Sheren harus bisa menjadi Kyle Madison sesuai dengan Kyle Madison asli. Untuk menjaga keamanan selama dirinya bertugas, Sheren bertanya apakah keluarga itu pernah bertemu dengan Kyle Madison asli sebelumnya.

"Mereka belum bertemu dengannya. Tapi, yang harus kau perhatikan adalah Nyonya Adelle. Dia sangat ingin menikahkan putranya dengan Kyle. Kau harus bisa membuatnya membatalkan perjodohannya!" Bianca memberikan informasi pada Sheren melalui sambungan telepon.

"Mereka belum pernah saling bertemu, tetapi kenapa sudah ada perjodohan itu?" tanya Sheren.

"Kyle adalah putri tunggal seorang konglomerat asal New York, Tuan Alaric Brant, suami dari Nyonya Adelle adalah salah satu rekan bisnisnya. Alaric memberikan pesan terakhirnya pada istrinya sebelum dia meninggal kalau putranya harus menikahi Kyle."

"Maka dari itu Nyonya Adelle sangat bersikeras untuk mengabulkan permintaan mendiang suaminya itu," sambung Bianca.

"Hemm begitu rupanya. Kenapa Kyle membutuhkan jasa kita untuk menolak perjodohan itu, bukankah itu hal yang mudah?" tanya Sheren sangat penasaran.

"Dia hanya menyewa jasa kita selama dua hari saja. Di hari itu, dia sangat sibuk dan tidak bisa pergi ke London."

"Sangat aneh," gumam Sheren.

"Memang. Tapi bayarannya sangat tinggi. Bukankah kau sangat membutuhkan banyak uang. sudah berapa bulan ini kita tidak mendapatkan job,"sahut Bianca.

"Ya kau benar Bianca. Aku tidak peduli alasannya Kyle. Yang jelas pekerjaan ini sungguh menguntungkan dan tentu saja tidak membutuhkan banyak tenaga dan waktu seperti yang sudah-sudah," ungkap Sheren.

"Ya kau benar. Misi ini sangat mudah. Jadi cepatlah selesaikan dan kembali lagi!" perintah Bianca.

"Baik Bos."

Senyuman Sheren mengembang ketika dia selesai menelepon Bianca. Pekerjaannya kali ini sangat gampang, dia hanya harus berpura-pura menjadi Kyle lalu menolak perjodohan itu.

Namun, kenyataan yang diharapkan Sheren rupanya tidak sesuai. Pada kenyataannya, misi itu berakhir dengan terbongkarnya kedok Sheren.

"Aku tahu kau bukan Kyle, kau hanyalah orang yang dibayarnya untuk berpura-pura menjadi dirinya. Kalian memang busuk!" lirih Axton dengan suara yang tertahan. Dia tidak ingin kalau ucapannya itu sampai terdengar oleh ibunya yang terbaring sakit.

Sheren berusaha tenang di depan Axton, meski laki-laki itu sudah tahu kalau dia bukan Kyle. Setidaknya, dia masih punya misi untuk membatalkan perjodohannya itu meski ketahuan.

"Aku akan melaporkanmu ke polisi atas dasar penipuan."

Kedua alis Sheren terangkat ketika Axton mengatakan kalau dia akan melapor pada polisi. Sial, dia paling tidak suka berurusan dengan polisi. Kenapa misinya menjadi berantakan seperti ini.

"Tuan Axton, kenapa kau membuatnya menjadi sulit. Bukankah kau tinggal mengatakan kalau kau tidak ingin menikah dengan Kyle. Itu sangat mudah bukan?" Sheren berusaha untuk mempengaruhi Axton.

"Tidak. Aku tidak akan menolaknya. Demi Mamaku, aku akan mengabulkan permintaannya itu," ucap Axton sambil berlalu meninggalkan Sheren yang terhenyak karena tidak menduga kalau Axton akan berbuat sebaliknya. Setelah dia mengetahui kebenarannya, kenapa dia justru ingin memperburuk masalah.

"Ma, gadis itu setuju menikah denganku," ucap Axton sambil menghampiri ibunya.

"Ya Tuhan, rupanya misi ini tidak mudah. Pantas saja bayarannya sangat tinggi," batin Sheren sambil menatap Axton dan ibunya sedang berbincang tentang persiapan pernikahan.

Apa yang harus Sheren lakukan sekarang? Kabur atau dia harus menghadapi tantangan misi ini sampai selesai?

*** Dari Author

Hai author menyapa. Novel ini sangat butuh dukungan dan review dari pembaca. Jangan sungkan untuk memberikan komentar dan batu kuasa ya. Simak terus kelanjutan "Trust me if you dare!" hanya di WEBNOVEL.