~ Sebelumnya ~
"Yue..." Rey dengan tergesa-gesa menghampiri dan meraih pergelangan tangan Yue yang kemudian membuatnya tersadar kalau jari jemari Yue yang dulunya sangat halus sekarang benar-benar hancur dan rusak karena tidak berhenti memainkan kecapi miliknya itu. Menyadari kalau karena terburu-buru dalam menyelamatkan semua orang, Yue bahkan tidak memiliki waktu untuk menyembuhkan luka-lukanya, hati Rey terasa terkepal kesakitan, "Yue..."
"Hmph!" Dengus Yue. Yue menghempaskan tangan Rey, "Kenapa repot-repot peduli padaku? Teruskan aja bermain-main dengan yang lainnya tanpa pedulikan aku."
Tidak tahu akan menjawab apa, Rey sekali lagi mendekap kedua tangan Yue, menggunakan kekuatan Dakon dengan hati-hati untuk menyembuhkannya.
