~ Sebelumnya ~
"Aaaahhh...." Dengan hatinya yang runtuh menjadi beberapa bagian, Rey menolehkan kepalanya untuk menatap ke arah Sharon, yang sedang menunjukkan ekspresi tenangnya, "Aku mohon padamu..."
Rey melangkah ke arah wanita yang tidak berperasaan itu, dan di terus menerus mengulangi kalimatnya, "Aku mohon padamu..."
'Aku tahu kalau kamu bukanlah orang yang jahat dari dalam lubuk hatimu.. Jadi, aku mohon padamu, tolong...' Kata Rey dalam hati.
Air mata mengalir turun di pipinya. Namun, Rey tidak menyadari kalau pada saat ini, tubuhnya dengan perlahan mulai berkilau. Ketika kilauan itu mulai muncul, kilauan itu seindah cahaya bintang yang jauh, tapi dengan perlahan, cahaya yang tidak di sadari itu mulai terang.