~ Sebelumnya ~
"Rey? Rey...?" Alicia meraung dan berulang kali memanggil nama Rey. Ketika Rey memberikannya kesempatan hidup untuk kedua kalinya, dia telah bersumpah untuk hidup hanya untuk Rey, lalu kenapa dia merasa kebingungan? Kenapa dia merasa tidak puas? Kenapa dia merasa cemburu???
Bagaimana bisa dirinya lupa? Orang yang saat ini berada di hadapannya adalah orang yang dia cintai, hal ini tidak ada hubungannya dengan yang lainnya...
"!!" Naja dengan tiba-tiba berdiri, menatap pada pemandangan suram di luar goa itu.
Sepasang mata dengan perlahan muncul dari kegelapan. Niatan membunuh menembus di udara.
"Dia datang." Kata Naja dengan suara penuh waspada.
~~~~
Di bawah langitnya malam, sepasang mata yang penuh dengan niat membunuh mengunci pandangannya ke dalam goa gunung. Keena seperti bayangan hantu, mendekat ke arah targetnya dengan tanpa suara dan cepat.
Hembusan angin berwarna hitam berputar di antara pepohonan.
