~ Sebelumnya ~
Rey terbaring di dalam kerang, mendengarkan suara ombak menerjang, hujan dan lonceng angin yang terbuat dari cangkang keong yang tergantung di jendela. Meskipun dia hampir ketiduran, dia terbangun lagi. Dia menatap ke sekelilingnya. Yuki tertidur dengan damai di sebelahnya, dan Naja dengan kedua matanya yang terpejam bersandar di dinding dekat api unggun.
Rey dengan diam-diam membuka kerang tempatnya beristirahat. Dia dengan tiba-tiba mengingat kalau sebelumnya dia melihat beberapa selimut di dalam satu lemari yang dia bereskan sebelumnya. Mesikpun selimut itu cukup tua, selimut itu masih bisa di gunakan.
Rey mengambil sebuah selimut sepelan yang dia bisa dan menyelimutkannya di tubuh Naja.
"Um..." Suara dengkuran frustrasi terdengar dari arah kerang, dan Yuki menggelung tubuhnya menjadi sebuah bola, mengerutkan dahinya karena tidak ada orang yang bisa dia peluk.
Rey tertawa kecil melihat hal itu.
~~~~
Hujan akhirnya reda,