~ Sebelumnya ~
Kedua mata Rey menjadi lebih gelap ketika dia memikirkan Wolfie yang dia masih belum dengar keadaannya. Menyadari keadaan Rey yang depresi itu, Yuki merasa gelisah.
"Jadi..." Mengabaikan rasa sakit di hatinya, Yue memandang ke arah luar jendela dengan canggung, "... Jadi, sekarang kita akan terbagi menjadi dua kelompok, aku akan pergi menyelamatkan ketiga yang lainnya, dan sisanya akan melindungi 'Rey' seraya menunda serangan dari Raja Salem hingga kita semua bisa bertemu lagi."
"Yue..." Rey mengangkat kepalanya saat Yue duduk di sudut ruangan itu sambil memegang Kecapi Sitter. Jari jemarinya yang panjang yang dulunya berwarna putih sekarang di penuhi dengan luka lecet yang bisa di lihat dengan samar-samar di bawah sinar cahaya yang remang-remang.
Tidak ada sanggahan terhadap rencana itu. Yue menatap Rey dengan dalam-dalam, lalu segera mengalihkan pandangannya berniat untuk pergi.