~ Sebelumnya ~
Mereka berdua kedatangan lebih dari satu pengunjung.
Yuki dan Rey saling bertatapan satu sama lain dan sebuah tegangan di sekitar mereka dengan cepat mengambil alih atmosfir di ruangan kecil itu. Yuki berdiri di hadapan Rey lalu dia menatap dengan sungguh-sungguh pada pintu masuk ruangan itu.
Suara langkah kaki itu semakin lama semakin mendekat ke arah mereka dan berhenti tepat di pintu masuk.
Yuki mencengkeram dadanya yang sakit dengan satu tangannya, seraya berpegangan erat pada Rey dengan tangan satunya lagi. Namun, sesuatu yang tidak terduga terjadi...
*TOK TOK TOK*
Sebuah ketukan pintu terdengar dari balik pintu ruangan itu.
~~~~~
Awan gelap menelan bulan itu. Di bawah Jam Reinkarnasi yang kuno, bunga-bunga krisan menjadi layu satu per satu.
Awan dari kabut hitam yang naik dari bawah tanah dengan perlahan berubah dari sebuah keberadaan yang tidak terbentuk menjadi ke bentuk yang sebenarnya. Dari kejauhan, sosok itu terlihat seperti wajah seorang pria.