~ Sebelumnya ~
Rey yang sedang demam dan setengah sadar, ketika dia merasakan air sedang mengalir ke dalam mulutnya, lidahnya yang panas dan terbakar langsung terulur untuk mengambil setegukkan besar air, dan kemudian -
*PFFFFTTT!!* Sembur Rey. Rey menahan cangkang besar itu dan terbatuk-batuk. Kepalanya terasa mati rasa dari dampak yang dia dapat yang berasal dari air laut yang asin dan pahit, sudut matanya kini berair, dia terengah-engah ketika bersandar pada cangkang untuk menopang tubuhnya....
"Rey? Apa kamu sudah bangun?? Jadi meminum air benar-benar berhasil, hahaha." Seru Yuki.
"Jangan melihatku seperti itu. Haha, aku tahu kalau kamu benar-benar merasa bersyukur saat ini tapi karena aku yang membuatmu tersedak, jadi kamu tidak perlu berterima kasih padaku." Kata Yuki.
"Rey, hey katakan sesuatu. Oh, aku tahu bagaimana caranya untuk membantu menurunkan demammu. mengisi es batu ke dalam pantatmu mungkin bisa membantu, bagaimana menurutmu?" Kata Yuki dengan girang.