~ Sebelumnya ~
'Umm... Lidah Rey terasa sangat panas.' Pikir Yuki saat dia menemukan lidah Rey.
'Umm... Aroma tubuh Rey begitu enak.' Lanjut Yuki tanpa di sadarinya.
Kali ini Yuki mencium Rey dengan sungguh-sungguh, tangannya menempel dengan lama di kulit lembut Rey tanpa menahan diri lagi. Dia mengangkat pinggangnya sendiri dan meletakkannya ke bagian selangkangan Rey. Kedua kaki Rey dengan lemas terjulur di bawah tubuh Yuki. Yuki merasa kalau dadanya sedang terbakar, bagian tengah kakinya kini terasa sungguh basah, rasanya sungguh tidak nyaman, Yuki ingin meletakkan sesuatu di dalam miliknya yang telah basah tersebut...
Jari Yuki kemudian menjelajahi bagian tubuh bawahnya sendiri, tempat yang gelap dan ketat itu sangat dalam dan misterius layaknya sebuah tebing bagi Yuki. Dia dengan hati-hati menekan jari-jarinya ke dalam lubang itu, dan dengan seketika dia bisa merasakan rasa hangat di dalam lubangnya sendiri sedang meleburkan jari jemarinya.