~ Sebelumnya ~
Bulu Terbang itu adalah sebuah serangan bunuh diri, serangan itu akan mengkonsumsi sebagian besar tenaga dari penggunanya. Jika gagal membunuh targetnya, maka penggunanya akan tidak memiliki kekuatan yang tersisa lagi untuk memberikan serangan berikutnya kepada si target.
Namun, Naja telah di serang oleh Bulu Terbang secara langsung, jadi seharusnya dia saat ini sedang sekarat. Pria bermata merah itu merangkak ke pinggiran tempat tidur, ingin memastikan kalau Naja benar-benar sudah mati, sepenuhnya mati.
Rey dengan perlahan membuka kelopak matanya, dia menatap Naja dengan ekspresi kebingungan. Naja tampaknya sedang merasa kesakitan. Apa yang sebenarnya terjadi sekarang?
"... Aku kembali..." Suara serak Naja menggema di ruangan itu. "Aku kembalikan kebebasan itu padamu..." Naja berkata lalu darah mengalir keluar dari sudut mulutnya, tetesan darah itu mengalir turun hingga menetes ke wajah Rey.