~ Sebelumnya ~
"Manusia ini, aku akan memberikannya pada kalian." Naja berkata dengan dingin.
Dengan tiba-tiba, Rey mencengkeram pergelangan tangan Naja. Dalam keterkejutannya, dia melihat Rey bergetar seraya menggelengkan kepalanya. Tanda-tanda kemerahan merayap di kedua mata Rey yang berwarna hitam dan untuk pertama kalinya dia menunjukkan ekspresi memohon.
Jangan lakukan ini padaku.... Begitulah tatapan yang Rey berikan kepada Naja.
Dia mencengkeram tangan Naja dengan erat layaknya seorang pria yang sedang tenggelam dan berpegangan hanya pada batang kayu yang mengambang.
Namun, batang kayu itu dengan perlahan tenggelam. Rey dengan cepat akan tenggelam di di dalam rasa putus asa yang terdalam dan tidak berdasar.
Jangan lakukan ini padaku... Tatapan itu semakin terbaca oleh Naja.
Naja menatap Rey, dia sedang menunggu. Dari mereka berdua, salah satunya akan diharuskan untuk berkompromi.
"Katakan padaku, apa kamu cinta padaku?" Tanya Naja.