~ Sebelumnya ~
Segerombolan ular merayap dengan menggila, karena ini adalah mantera yang jarang sekali di ucapkan. Dalam kebanyakan kasus, korban sudah akan menyerah sebelum mengharuskan Naja untuk melakukan hal yang tabu ini.
"Elemen tanah: Bayangan Merusak Hati." Ucap Naja. Mantera itu bergema di goa yang kosong itu.
Ini adalah sebuah mantera tabu yang kuno dari suku ular, namun Naja tetap memutuskan untuk mengucapkannya saja. Target dari mantera ini akan tanpa di sadari menuruti perintah dari pengucap mantera itu bahkan tanpa menyadari kalau manteranya sudah menempel pada dirinya.
Pendeknya, mantera ini adalah sebuah jenis kalimat yang mempengaruhi pikiran. Dia mencium Rey dan bergumam di telinganya, "Kamu akan... jatuh cinta padaku."
~~~~~
*KREK KREK KREK*
Terbangun karena suara tempat tidur yang berderit, Rey dengan perlahan membuka kedua matanya. Setiap bagian dari tubuhnya terasa sakit dan seluruh dunia terasa berputar-putar.
"Ah..." Erang Rey.