~ Sebelumnya ~
Sebuah tirai kanopi panjang tempat tidur itu tergantung di langit-langit. Rey dengan samar bisa melihat ruangan di mana saat ini dia berada melalui kain yang tipis itu.
Dia mengamati sekelilingnya. Ruangan ini tidak begitu luas. Dinding-dindingnya di bangun dari lapisan-lapisan marmer berwarna cyan dan perabotan di dalam ruangan ini begitu sederhana. Selain sebuah meja yang mengeluarkan aroma kayu cendana, satu-satunya perabotan yang tersisa adalah sebuah tempat tidur besar yang sedang dia tempati saat ini.
Rey di selimuti dengan sebuah selimut yang terbuat dari sutera yang lembut. Tempat tidur yang berwarna merah darah itu membuat kulit Rey yang berwarna pucat semakin mencolok. Sepertinya tubuhnya telah di mandikan karena dia sama sekali tidak bau dari bau yang menjijikkan. Satu set pakaian bersih telah di letakkan di sebelah tempat tidur. Rey dengan acak mengambil beberapa potong pakaian dan memakainya.
