~ Sebelumnya ~
"..." Rey hanya bisa mendengarkan suara gemuruh menggema di kepalanya.
"... Tunggu sebentar." Setelah berkata seperti itu, cahaya berwarna perak yang sangat luas dengan tiba-tiba muncul di hadapan Rey. Yue berdiri di tengah-tengan cahaya perak yang menyilaukan itu dan dengan perlahan berubah. Setelah cahaya perak itu menghilang, sosok yang dengan mengejutkannya muncul di hadapan Rey adalah seekor makhluk yang sangat jarang di lihat di dunia, seekor unicorn.
Rey membuka mulutnya dengan lebar-lebar, "Kamu seekor... kuda?"
Unicorn yang semula sedang memancar dengan kecantikannya yang sangat lembut, dengan seketika melotot pada Rey. Dia dengan cepat memutari sekitar kamar bambu itu. Dia merasa sangat terpancing sampai-sampai dia lupa bagaimana caranya untuk berbicara.
Beberapa saat kemudian, suara Yue sedikit demi sedikit terdengar dari dalam unicorn itu, "Jika.... jika orang lain yang mengatakan itu, aku sudah akan menendang mereka sampai mati."
