~ Sebelumnya ~
"Aku akan... dengan enggan menerima untuk menyentuhmu. Kamu tidak perlu merasa terlalu senang karena hal ini. Sana, berbaringlah." Kata Yue berbisik lalu wajahnya tersipu malu.
"Apa kamu waras?!" Tanya Rey. Rey lalu melompat dengan marah layaknya seekor kodok yang sedang di rebus di air yang mendidih.
Yue lalu memandang Rey dengan tatapan yang aneh, "Kamu sudah menciumku, tapi sekarang kamu menolaknya?" Tanya Yue.
"Sial!" Ada delapan puluh persen kesempatan kalau si bajingan ini mengatur ciuman itu sebagai sebuah jebakan! Sangat langka bagi Rey untuk di goda oleh orang lainnya sampai sejauh ini, "Kamu masih saja mengerjaiku, bukan?" Tanya Rey pada Yue.
"Mengerjaimu?" Yue berdiri sehingga kedua matanya sejajar dengan Rey. "Aku sudah bersedia untuk menyentuhmu, apa lagi yang kamu inginkan?" Tanya Yue.