Seekor rubah menyala dengan bulu yang lembut saat ini sedang duduk di tangannya.
Karena Leon telah menggunakan begitu banyak kekuatan roh miliknya, Leon tidak lagi bisa mempertahankan wujud manusianya. Sepasang mata yang berair dengan lelah berusaha untuk tetap terbuka, kelopak mata yang setengah tertutup saat kesadarannya kacau ketika dia menatap ke arah Rey.
Dia tidak tahu kenapa. Mungkin hal itu dikarenakan ekspresi yang berada di kedua mata manusia yang telah terlalu sering dia lihat, atau mungkin hal itu karena dia pernah sekali berubah ke wujud binatangnya dan memeluk manusia itu dalam pelukannya sebelumnya... Ketika dia menatap wajah yang berada di hadapannya ini, wajah Rey mulai tumpang tindih dengan wajah seseorang yang buram di dalam ingatannya.
"Kamu..." Kata Leon.