Rey menarik napas dalam-dalam, lalu berhenti melangkah maju.
"Rey?" Alicia bertanya dengan hati-hati, "Apa kamu merasa tidak baik-baik saja?"
Menyadari keributan di belakangnya, Naja menoleh ke arah mereka, menatap ke arah Rey dengan raut wajah khawatir yang sama seperti raut wajah Alicia.
Rey menggelengkan kepalanya, perasaan tidak yakin tumbuh di hatinya, dia tahu kalau bahaya yang tidak di ketahui itu sedang menunggu mereka, kenyataan yang begitu kejam memiliki hal-hal yang tidak dia ingin hadapi. Dia ingin memeluk mereka semua, satu-satunya hal yang hanya ingin dia lakukan adalah memeluk mereka semua dengan erat.
Dan itu adalah hal yang tepat dia lakukan.
Kedua mata Alicia melebar ketika Rey mengulurkan kedua tangannya, menarik Alicia ke dalam pelukan ringannya. Rasa lelah dari berhari-hari berjalan menghilang dalam seketika, aroma tubuh orang itu, aroma tubuh yang begitu tidak asing adalah obat terbaik di dunia ini.