Jika dia mengatakan hal itu, maka dia akan dengan pasti memenuhinya, dan cinta adalah sebuah janji seumur hidup.
Dia tidak ingin mengatakannya dan dia tidak berani.
Rey menyembunyikan wajahnya... Pria dingin ini menginjak-injaknya, terus menerus menyakitinya, dia bahkan melemparnya ke dalam segerombolan ular sebelumnya. Tapi untuk sebuah alasan yang tidak di ketahuinya, Rey berharap kalau Naja tidak akan memberikan dirinya pada orang lainnya.
Sebuah harapan yang tidak membuahkan hasil.
Naja menarik tangan Rey dan melempar diri Rey dari tempat tidur, "Enyah."
Seorang pria yang memiliki mata berwarna biru, yang berada di sisi tempat tidur, menghela napas diam-diam dan sedikit membungkuk. Diam-diam meletakkan tangannya di punggung Rey, dia mencoba menenangkan manusia yang gemetaran ini.
Rey saat ini sedang menundukkan kepalanya, dahinya tepat berada di dada pria bermata biru itu.