"Mah, Abang minta ke Mamah untuk kasih waktu Mamah biar Icha bisa bahagia, tapi kalau seperti ini Abang takut kalau nanti Icha malah jauh dari kata bahagia."
Emosi yang ada dalam diri Reka sekarang sudah bisa dia kontrol, nada bicaranya juga sekarang sudah begitu santai. Reka mengungkapkan semuanya dengan santai pada Mamahnya, sambil mencoba menjelaskan kalau alasan yang membuat dirinya langsung emosi itu sebab hal ini.
"Mamah gak bisa menjamin semua itu. Apa yang kamu mau akan Mamah usahakan, tapi untuk hal ini Mamah gak bisa janji."
Memang sebelumnya Reka sudah berbicara dengan Lina untuk bisa memberi sebentar waktunya untuk Prisya agar Prisya merasakan yang namanya bahagia sebab bisa bersama dengan Lina, tidak seperti sebelum-sebelumnya.
Semua itu memang permintaan Reka, dirinya tahu bahwa Mamahnya pasti akan menuruti apa yang sudah dia minta, makanya Reka meminta untuk Mamahnya bisa menunjukkan kasih sayang dari seorang Ibu kepada anaknya.
"Hm."