Belum sempat Marsell menjawab, Prisya sudah hampir muntah di sana. Prisya jarang minum sampai pada batas seperti ini, Marsell dengan seketika langsung membopong Prisya dan membawanya keluar dari tempat ini.
Sebelumnya Prisya sudah menolak, tapi Marsell sudah tidak ingin membiarkan Prisya terus-terusan jauh lebih besar kehilangan kesadarannya. Marsell melajukan mobilnya menjauh dari tempat ini. Marsell beberapa saat sempat berpikir untuk membawa Prisya ke mana.
Sampai akhirnya Marsell memutuskan untuk membawa Prisya ke Rumahnya, Marsell tidak ingin membawa Prisya ke Apartemennya, karena akan ada sesuatu yang kemungkinan terjadi dan hal ini tidak Marsell inginkan.
"Den, Non Icha kenapa?" tanya Bi Ani dengan nada yang cukup menunjukkan kalau dirinya begitu panik saat melihat Prisya dengan mukanya yang sudah terlihat lemas dan juga lesu.
Marsell menggelengkan kepalanya. "Gak papa Bi," jawab Marsell dengan nada yang begitu santai.
"Mari Bibi bantu ke kamarnya Non Icha."