Cup
"Gue sayang sama lo."
Kedua bola mata Prisya membula saat dia melihat Marsell yang dengan seketika langsung tertunduk dengan begitu lemas.
"Marsell?" panggil Prisya yang mulai panik. "Marsell." panggil Prisya lagi. "Marsell!" teriak Prisya.
Prisya merasa begitu panik sekarang, terlebih saat dia membenarkan posisi kepala Marsell, tapi berakhir dengan menunduk secara terus-menerus.
"Hei! Jangan buat gue panik!" teriak Prisya dengan penuh kekesalan. "Marsell! Ini gak lucu ya!" tekan Prisya yang sangat tidak suka.
Perasaan Prisya sekarang sudah mulai kalut, dia mencoba untuk menenangkan dirinya, tapi pada akhirnya tetap tidak bisa, dia malah semakin panik.
Prisya langsung menghidupkan mobilnya dan langsung memaju mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Pikiran Prisya sekarang melayang ke arah yang tidak seharusnya.
"Marsell ..." panggil Prisya dengan begitu lembut sambil melirik ke arah di mana Marsell berada. "Hei, bangun ..." pinta Prisya dengan begitu lirih.