Sekarang Prisya dan juga Marsell tengah duduk di sebuah tempat yang lumayan jauh dari tempat di mana semula Prisya dan juga Revi beradu mulut.
Ada sebuah alasan yang membuat Prisya dan juga Marsell sekarang menjadi berduaan dan hal tersebut terus-terusan melingkar dalam pikirannya.
Beberapa kali Prisya memilih untuk memperhatikan Marsell sambil memikirkan hal yang sedari tadi tidak bisa lepas dari pikirannya.
Memang akan lebih baik jika Prisya mengatakan hal tersebut pada Marsell, hanya saja masih ada sebuah hal yang dia rasa begitu mengganjal saat dia akan mengungkapkan hal tersebut secara langsung.
Beberapa saat berlalu mereka masih memilih diam dengan Marsell yang tidak memulai pembahasan dan juga tidak mencari topik, sebab dia malah begitu asyik memperhatikan wajah Prisya yang mampu memberikan sebuah kesan adem untuk dirinya.