Sekolah menjadi tempat terbesar yang di mata Prisya sekarang terasa begitu menyempit, karena banyak sebuah peluang di mana dia berhadapan dengan orang yang dia benci, seperti situasi sekarang.
"Prisya, tunggu." Marsell memanggil Prisya, seperti beberapa hari ke belakang.
Di mana Prisya terus menghindar dari Marsell dan hal yang sebaliknya Marsell lakukan, dia terus berusaha untuk bisa mengejar Prisya agar bisa menyampaikan hal yang menurut dia harus Prisya ketahui.
"Gue gak mau bicara sama lo, jangan ganggu! Gue ingin hari gue berjalan dengan baik, jangan membuatnya kacau."
Secara detail Prisya mebeberkan semuanya, karena memang dia benar-benar berharap kalau harinya baik-baik saja.
Pada kenyataannya hari dia sudah tidak baik-baik saja, dia hanya berharap kalau harinya tidak sampai di titik kacau, karena kalau demikian semua hal itu tidak baik untuk dirinya.