"Woy! Berhenti!" teriak seorang cowok dengan suara berat dan hal ini langsung membuat mereka menghentikan kegiatannya yang semula sedang memukuli Marsell yang terhalang tubuh Prisya.
Tidak menunggu aba-aba atau apa pun, Karrel dengan anak-anak Vetrosa yang baru saja datang langsung berkelahi dengan mereka.
Melihat bagaimana mereka memperlakukan Prisya membuat emosi Karrel memuncak sampai akhirnya Karrel melampiaskan hal tersebut pada mereka.
Tidak heran jika sampai ada salah satu dari mereka yang tidak bisa berjalan, entah karena kakinya terkilir atau patah, tapi yang jelas orang itu tidak bisa bangun, apalagi berjalan.
"Marsell ... hei ... bangun ..." ucap Prisya dengan begitu lembut sambil menepuk-nepuk perlahan wajah Marsell.
Rasa sakitnya seolah tidak dirasa, Prisya sekarang memikirkan keadaan Marsell. Rasa cinta yang Prisya miliki sudah begitu besar, terlebih dengan apa yang sudah Marsell lakukan.