Chereads / SUAMI BUAH DENDAM / Chapter 208 - Murahan

Chapter 208 - Murahan

"Kemarin sama yang ini sekarang sama yang itu, besok sama yang mana? Orang yang berbeda lagi? Hebat sekali," ujar Marsell yang lagi-lagi kembali menepukkan tangannya.

"Lo kenapa sih hah? Lo cemburu ya karena gue sama cowok lain atau lo iri karena lo belum dapet orang baru buat menemani hari lo?"

Prisya tidak terima begitu saja, sehingga dia juga kembali menanyakan hal tersebut dengan sebuah pertanyaan yang tidak mungkin tidak membuat Marsell merasa tersinggung.

"Harap bisa membedakan mana yang laku sama mana yang murahan."

Sama-sama tidak ingin kalah serta terjebak dalam kalimat yang sudah lawan bicaranya ucapkan, Marsell juga kembali mengucapkan kalimat tersebut.

Mendengar kalimat yang sudah Marsell ucapkan di mana membahas sebuah kata 'laku' serta 'murahan' membuat Prisya terdiam penuh dengan sebuah keseriusan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS