"Lo kenapa jadi merendahkan cowok gue? Maksud lo apa ngomong kayak gitu di depan gue?" tanya Deta yang merasa begitu tidak terima dengan perkataan-perkataan yang sudah Prisya ucapkan.
"Dari pada gue ngomongin lo di belakang?" tanya balik Prisya yang mana dia merasa kalau hal ini jauh lebih baik.
Prisya menatap Prisya dengan tatapan yang penuh keseriusan, serta memasang ekspresi yang terlihat menyindir Deta.
Bukan sebuah hal yang tidak Prisya ketahui bahwa selama ini Deta sering membicarakan dirinya di belakang dan sekarang Prisya menyinggung Deta secara langsung.
"Ya, tapi apa maksud dari lo ngomong kalau lo gak akan mau sama cowok gue? Maksudnya apa? Lo menghina cowok gue?" tanya Deta yang terus-terusan menganggap kalau Prisya menghina cowoknya.
Sepertinya Deta tidak menyadari kalau kalimat Prisya barusan tengah menyinggungnya, sehingga Deta terus mempermasalahkan Prisya yang mengatakan kalau dia tidak tertarik pada pacar.
