Chereads / SUAMI BUAH DENDAM / Chapter 155 - Nunggu Balasan

Chapter 155 - Nunggu Balasan

"Lo cemburu ya?" tanya Reka yang mulai masuk pada pembahasannya.

"Cemburu karena apa?" tanya Prisya menggunakan nada yang terdegar kebingungan sambil membelakangi Reka.

Semula memang Reka lebih memilih untuk duduk di belakang Prisya sambil mengelus-elus rambut Prisya dari belakang.

"Udah gak usah bohong," larang Reka menggunakan nada bicara yang terdengar begitu lembut.

Tidak ada niat untuk menaikkan nada bicaranya, terlebih prisya sudah terlihat seperti orang yang benar-benar ingin tertidur.

"Gak ada. Dah lah sana, aku mau tidur Bang."

Ada sebuah perasaan yang sulit untuk Prisya jelaskan sekarang, sehingga dia begitu ingin mengusir Abangnya dari sini agar dia bebas.

"Gue di sini, temenin lo sampai tidur." Reka masih ingin berada di tempat ini sampai Prisya benar-benar tertidur.

"Kasian tuh orang nunggu chat-nya dibales," ucap Prisya menggunakan nada yang begitu datar, bahkan terdengar sedikit ketus.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS