"Stop kejar gue, karena gue sudah tidak ingin bersama dengan lo!" tegas Prisya dengan penuh keseriusan.
Prisya menatap Marsell dengan tatapan yang sama sekali menunjukkan kalau dirinya tidak suka dan juga sudah sangat tidak ingin bersama dengan Marsell.
Keputusannya saat mengakhiri hubungannya dengan Marsell sudah dia perhitungkan dan sangat dia pikirkan sebelumnya, sehingga sekarang sudah tidak bisa diganggu lagi.
"Gak! Gue gak akan melepaskan lo!" tolak Marsell sambil menahan tangan Prisya dan juga menatap Prisya dengan tatapan yang tidak kalah serius dari Prisya.
Prisya berusaha untuk melepaskan tangannya, tapi ternyata semakin dia berusaha untuk lepas, Marsell semakin mengeratkan tangannya yang membuatnya merasa sakit.
"Marsell sakit! Lepaskan!" teriak Prisya yang sudah mulai dipenuhi oleh emosi.
Semakin lama emosi yang ada dalam diri Prisya semakin keluar dan semakin menunjukkaan kalau dia benar-benar marah pada Marsell.