Waktu istirahat sudah tiba kembali. Melihat Prisya yang sekarang tengah duduk santai di tempatnya tanpa ikut keluar bersama dengan teman-temannya membuat Samuel bangkit dari tempat duduknya.
Samuel dengan santai melangkahkan kaki menuju ke tempat di mana Prisya berada, dia memandangi Prisya yang sekarang berada di bawah pandangannya.
Merasa ada yang menghampirinya, membuat Prisya menaikkan pandangannya. "Ada apa?" tanya Prisya dengan santai.
"Gue mau ngajak lo makan, tanda ucapan makasih gue sama lo."
Prisya tertawa kecil mendengar hal tersebut. "Apaan sih, gitu doang pake tanda makasih segala?"
"Nanti malam gue ajak lo makan?" Samuel mengubah kalimatnya menjadi sebuah pertanyaan yang berisikan sebuah ajakan.
"Gue punya Abang," ujar Prisya menggunakan nada yang cukup santai sambil menatap Samuel dengan tatapan yang berisikan sebuah tanda tanya.
Samuel menaikkan alisnya dan kemudian memandang balik Prisya. "Hubungannya?"