Matahari terbit dan sinar mentari pun menerobos masuk ke jendela kamarku dan saudara-saudaraku
"Arghhh silau, kita masih belum selesai membuat kain untuk gorden jendela kita" kata Natsu.
"Itu karena kau yang tidak mengerjakan tugasmu, tugasmu membuat gorden kan, dan juga jangan kaitkan kita kita, kau urusi saja kerjaanmu itu dasar bodoh!" jawab Natsuyo.
"Apa katamu Natsuyo kurang ajar!, kita adalah saudara jadi tugasku tugasmu dan tugasmu tugasmu sendiri" bantah Natsu.
"Terus kenapa kalau saudara ha, dasar bocah tidak tau diri, dan juga kenapa tugasmu tugasmu dan tugasku tugasku sendiri dasar adik bodoh!" Bantah Natsuyo juga.
"Jangan panggil aku adik woy, kita hanya beda 1 menit" Natsu
"Arghhhhh kauuuu!!!" Natsuyo
Dan kembar bersaudara itu pun bertengkar karena hal sepele
Tiba-tiba Natsuo pun datang dan memukul mereka berdua(natsu dan natsuyo)
Natsuo pun berkata ke kembaran itu "Pagi-pagi sudah bertengkar, bersisik dasar adik bodoh, tidak berguna, menghabiskan makanan, tidak becus-"
"O-oi tidak usah sampai segitunya kak"
"Sudah cepat bersihkan kasur kalian dan juga bangunkan Aki" Perintah Natsuo
"Seperti biasa kata-kata kak natsuo sangat menusuk" keluh kesah Natsu Natsuyo
Natsu Natsuyo pun membangunkan Aki
"Woy bangun, ini sudah malam" kata Natsu Natsuyo
"Arghhh 5 menit lagi, eh...., HAAAAA INI SUDAH MALAM??? KENAPA KALIAN TIDAK MEMBANGUNKAN KU, eh.... Kurang ajar kalian berbohong, ini masih Pagi woy" kata Aki
Natsu Natsuyo pun berlari ke dapur untuk sarapan
"Tch... Aku masih ngantuk dan lelah...." keluh Aki
Aki melihat tempat tidur kembaran itu belum dibersihkan dan Aki pun terpaksa membersihkannya...
"Dasar kembaran bodoh, ini membuang-buang tenagaku" keluh Aki
Setelah membersihkan, Aki pun langsung ke dapur untuk ikut sarapan juga...
Ah aku menghentikan cerita ini dulu (Haru yang berbicara)
Ngomong-ngomong akan kuperkenalkan Nama dan karakteristik 7 Bersaudara ini.
Anak Pertama bernama Natsuo(laki-laki), Natsuo adalah anak tertua, sifat Natsuo adalah tegas, bijaksana, jujur, bertanggungjawab, disiplin, tetapi perkataan Natsuo sangat menusuk hati, seperti kata-kata Natsuo ke Natsu Natsuyo.
Anak Kedua bernama Fuyumi(perempuan), Fuyumi adalah anak perempuan tertua, sifatnya tidak jauh dengan Natsuo, sifat Fuyumi juga bijaksana, jujur, bertanggungjawab, disiplin, tetapi perkataan Fuyumi sangat dingin.
Anak Ketiga bernama Aki(laki-laki), ya Aki adalah Tokoh Utama dalam Cerita ini, sifat Aki adalah sangat bisa diandalkan, bertanggungjawab, Lucu, Humoris, Berani, Diantara semua saudaranya... Aki adalah yang paling pemberani.
Anak Keempat dan kelima, atau bisa dijadikan satu saja... Anak Keempat karena mereka adalah kembaran tetapi tidak dapat terpisahkan, ya bernama Natsu dan Natsuyo(laki-laki), Natsuyo lahir 1 menit lebih dulu daripada Natsu, Sifat Natsuyo adalah seperti Natsuo tetapi kata-katanya tidak menusuk hati, tetapi karena kelakuan Natsu... Natsuo yang bersifat berwibawa menjadi sableng karena Natsu.
Sifat Natsu adalah lucu, humoris, jahil.
Anak Kelima bernama Hinako(perempuan), sifat Hinako adalah dia sangat ceria dan dapat diandalkan, tetapi Hinako sering menjahili dan menganggu Aki.
Anak Keenam bernama Tsuna(perempuan), Sifat Tsuna adalah pemalu dan tidak percaya diri, gadis yang cantik pemalu, walaupun Tsuna sangat membantu dalam hal pekerjaan rumah tetapi Tsuna tidak percaya diri akan kemampuannya.
Anak Ketujuh atau terakhir bernama Ren(laki-laki), Sifat Ren adalah polos, baik, penurut, Ren adalah adik idaman karena selain Ganteng dia sangat bisa diandalkan dan dia pembawa keceriaan dirumah Aki.
Nama Ibunya Aki adalah Kaguya, seorang istri yang sangat dapat diandalkan, baik hati, ceria.
Nama Ayahnya Aki adalah Hoshi, seorang pemimpin rumah tangga yang bijaksana, baik hati, dan pemberani.
Ok... Maaf menghentikan cerita ini, oke cerita berlanjut(Haru yang berbicara)
Aki pun sampai di dapur dan langsung ke ruang makan...
"Ahhh... Makanan untuk sarapan sudah siap, ayo semuanya ke tempat makan" ucap Kaguya(Ibu Aki)
"Baikkkk...." Jawab Semua anak
"Selamat Makan!" ucap semua orang
"Ahhhh enak!, Aku sangat suka kare buatan ibu" kata Natsu
"Ya!, Ini enak sekali, masakan buatan ibu memang tidak perlu diragukan lagi"kata Natsuyo
"Ara ara... Terimakasih" jawab Kaguya dengan senyuman manis
"Ara ara... Apakah masakanku tidak pernah enak Natsu Natsuyo, aku juga membantu ibu untuk memasak makanan ini lhoh!" ucap Fuyumi dengan tatapan dingin
"A-arghhh tidak begitu kak, aaa... AH ENAK SEKALI RAMENNYA" ucap Natsu Natsuyo dengan gugup
"Kau mengalihkan topik pembicaraan... Hmmm, dan juga disini tidak ada ramen!" ucap Fuyumi
"Glekkk..." Ekspresi Natsu Natsuyo menjadi tegang
"Sudah sudah jangan bertengkar, cepat selesaikan makannya dan ambil quest masing-masing..." ucap Kaguya
"Baik bu" jawab semua orang
"Ahhh... Enak sekali, aku kenyang" ucap Natsu
"Woy Natsu... cuci piringmu!" perintah Natsuyo
"Hmmm... Baik baik..." jawab Natsu dengan lemah
"Hmmm... Aki?... Kenapa kau dari tadi diam saja?" tanya Hinako
"Ahhh... tidak apa-apa" jawab Aki dengan kaget karena Aki sedang melamun
"Hmmm... Mencurigakan, ayo ada apa nih, ada sesuatu kan, iya kan, ayo katakan!" ucap Hinako sambil menggelitik Aki
"Sudah kubilang tidak ada apa-apa!" jawab Aki
"Hinako Aki cepat mandi dan pergi ke Guild" perintah Hoshi(Ayah Aki)
"Baik yah..." jawab Hinako dan Aki
"Semuanya aku pergi duluan" ucap Aki yang mendahului pergi ke Guild.
Diperjalanan...
"Hahhhhh untung saja Kak Fuyumi tidak tahu bahwa gelas kesayangannya pecah dan itu karena aku yang tidak sengaja memecahkannya, hahhhhh aku beruntung sekali" ucap Aki dengan wajah berkeringat dingin ketakutan.
"Ehhhhh kau memecahkan gelas kesayangannya Kak Fuyumi?" Tanya seseorang yang tiba-tiba disamping Aki.
"Huwaaa!!! Hawks! kau mengagetkanku" teriak Aki yang terkejut.
"Apa jangan lebay, daripada itu kau memecahkan gelas kesayangannya Kak Fuyumi ya, hmmmmm" ucap Hawks dengan wajah berniat jahat dan mengelus-elus dagunya.
"M-mau apa kau, kalau kau memberitahukannya kepada Kak Fuyumi akan kubunuh kau Hawks!" ucap Aki dengan wajah ketakutan.
"Nah nah tidak usah takut begitu aku tidak akan-" Hawks.
"Graughhhhhhhhhhhh" bunyi suara seperti Naga yang tiba tiba terdengar dekat tidak jauh dari tempat Aki dan Hawks.
"Kyaaaaaa tolongggggg, tolong akuuuuu, aku tidak mau matiiii" teriak seorang gadis yang datang dari tempat Naga itu.
"Hawks!" ucap Aki.
"Ya" jawab Hawks.
Whoosh...
Aki dan Hawks terbang dengan cepat menuju ke tempat Naga itu dengan Sihirnya.
"Tolong akuuu, siapapun itu" teriak gadis itu.
Naga itu menerkam gadis itu dan akan mengigit kakinya.
Aki dan Hawks tiba.
"Manusia?" ucap gadis itu melihat Aki dan Hawks.
Tanpa aba aba Aki dan Hawks menyerang Naga itu.
"Juuken!" Aki dan Hawks menyerang Naga itu dengan menggunakan telapak tangan yang dapat menyebabkan kerusakan internal dan juga mampu merusak sistem aliran Sihir pada tubuh lawan.
"Garghhhhhhhh" Naga itu seketika langsung terpental dan pingsan tidak dapat berdiri lagi.