Kay POV
Hari ini aku datang ke sekolah cukup cepat karena kebetulan aku diantar Ayah hari ini, biasanya aku pergi diantar abang atau naik taxi. Aku duduk dikelas sendirian sambil membaca novel di ponselku. Padahal banyak orang dikelas tapi aku memilih sendirian. Karena memang begitulah aku yang sangat sulit mendapat teman dan tentunya aku pemilih dalam berteman, karena aku pernah berteman tapi ternyata temanku l
pengkhianat.aku merasa sedikit takut untuk berteman dan mempercayai orang. Tapi hari ini kelasku kedatangan siswi baru dan aku melihat dia seperti pemalu dan aku berfikir mungkin dia cocok dijadikan teman karena aku lihat-lihat sherra ini pendian dan tidak banyak tingkah dan satu-satunya cara untuk menjadikannya teman adalah ya aku harus berani menyapa dia duluan dan tentunya aku harus sedikit caper.
Saat aku tau kelas sedang jam kosong aku mulai memanfaatkan situasi dan menghapirinya. Jujur aku juga sedikit gugup untuk memulai pembicaraan tapi aku harus bisa.
" Hey Sherra". Sapaku tapi dia malah diam menatapku jadinya aku sedikit takut dia berfikiran aku orang yang sok kenal, sok dekat
" Hey Sherra kamu dengar aku, Sherra, Halo, sherrrr". Ulangku lagi karena dia masih belum meresponku.
"eh i-iya, ada apa ya?". Tanyanya padaku.
Aku yang meilhatnya heran tapi ya tetap aku melanjutkan untuk berkenalan dengannya. Bahkan disaat dia ingin memperkenalkan dirinya lagi aku malah menutup mulutnya. Entah apa yang ada dipikiranku saat itu, tapi untung saja sherra tidak marah.
Bel istirahat berbunyi aku langsung saja menariknya ke kantin karena aku tau bagaimana keadaan kantin sekolah saat bel istirahat mulai berbunyi. Dan aku yakin Sherra berfikiran aku orang yang hmm aneh pastinya. Sesampainya dikantin aku menyuruhnya duduk ditempat biasa aku duduk dan langsung memesan bakmi kesukaanku dan sekali lagi beruntungnya sherra tidak marah.
Dan kami mulai berbincang sedikit lebih santai dari yang tadi, yang memang sedikit canggung sih. Dan aku agak terkejut ternyata dia juga bisa bercanda saat dia menyebutku zombie kelaparan.
"Sebelumnya kamu sekolah dimana sih Sher, kok pindah kesini?". Tanyaku pada Sherra yang sedang meminum jus jeruk nya.
" Hmm, dulu aku homeschooling Kay dan aku emang sengaja agak telat sih masuk ksini karena aku emang belum siap aja kemarin untuk mulai bersekolah di sekolahan". Jawab Sherra.
" Homeschooling? Maksudnya kamu sekolah di rumah gitu, kenapa emangnya Sher kok homeschooling?". Tanyaku penasaran
"sejujurnnya aku, aku itu, hmm aku dulu pernah punya penyakit kanker dan orangtua aku ngajak aku berobat ke Australia, yah jadinya aku disana nggak sekolah hampir 2 tahun, dan sykurnya penyakit aku bisa disembuhin, makanya sekarang aku bisa pulang ke Indonesia, ya orangtua aku pikir aku udah ketinggalan pelajaran cukup jauh jadinya aku mulai homeschooling itu juga sih alasan aku lambat masuk kesini". Jelas Sherra yang terlihat sedikit sedih. Mungkin dia jadi kepikiran masa lalu nya. Ah aku jadi merasa bersalah padanya.
"ooh ja-jadi kamu pernah menderita penyakit parah, ma-maaf ya Sher aku nggak tau". Ucapku yang merasa bersalah
"nggak papa kok Kay lagian juga sekarang aku udah sembuh juga, jadi yah gitu kamu nggak usah merasa bersalah segala". Balas Sherra diiringi senyuman.
Kriiingg.....kriinggggg....
Bunyi bel pertanda masuk. Aku dan Sherra terkejut mendengar bel berbunyi. Ini karena keasikan ngobrol jadinya lupa waktu, ditambah lagi bakmiku belum habis, tapi dengan perasaan tidak tega aku harus meninggalkan bakmi kesukaanku dan segera menuju ke kelas untuk kelas selanjutnya. Aku pikir aku harus menahan lapar hingga jam pulang sekolah nanti.