Calder berbaring di tempat tidur, menatap langit-langit kamar tidurnya yang gelap. Kegelisahan membuatnya tidak bisa tidur, pikirannya berputar-putar dengan bayangan dari malam itu bersama Gio dan Lucien. Itu adalah pengalaman terpanas dalam hidupnya, dan dia ingin mengulanginya. Tapi bagaimana dengan Lucien? Dia selalu membuatnya jelas bahwa dia adalah jenis kekasih yang sudah selesai, namun Calder bisa merasakannya dalam tatapannya bahwa minatnya tidak memudar.
Dia berguling ke samping, menyaksikan cahaya bulan membuat garis-garis di dindingnya dari tirai. Pohon di luar bergoyang tertiup angin dan menghasilkan bayangan menarik di garis-garis itu.