Cort menjentikkan lidahnya di sepanjang lidah Grey, dan Gray mengerang dan menyelipkan tangannya ke bawah untuk membuai sisi leher Cort. Dia menekan tubuhnya ke dalam tubuhnya. Cort merasakan punggungan keras ayam Grey, dan kebutuhannya berkobar menjadi api nafsu yang menjilat melalui dirinya. Cort melingkarkan lengannya di sekitar Grey, jari-jarinya menyebar di atas tulang belikatnya. Dia berharap pakaian itu hilang, berharap dia bisa merasakan semua daging panas itu menempel padanya.
Gray mengambil ciuman lebih dalam, menjilati mulutnya berulang-ulang. Bibirnya terasa begitu lembut, lidahnya begitu basah, dan penisnya yang kaku menggosok pinggul Cort. Semua sensasi ini melanda Cort, menginginkan makhluk hidup di dalam perutnya.