Cort berlari menaiki tangga menuju apartemen Grey, rasa antisipasi dan kegelisahan yang aneh muncul di perutnya. Ketika dia meninggalkan Gray sehari sebelumnya, pria itu kelelahan, tetapi Cort merasa yakin bahwa itu adalah kelelahan yang baik. Dia menyelesaikan sesi mereka dengan perasaan puas. Dia ingin Gray percaya bahwa dia bisa menangani ini. Bahwa dia bisa bangkit kembali dan menjalani hidupnya lagi. Tentu, itu akan berbeda, tetapi dia bisa menikmati banyak hal yang pernah dia miliki.
Tentu saja, bahkan dengan perasaan berhasil, Cort terlalu terbiasa dengan klien yang mengalami kemunduran—baik secara fisik maupun emosional—selama jam-jam mereka berpisah. Dia mengharapkan itu dari Grey, tapi dia berharap bahwa mungkin pria itu akan berpegang pada inisiatif dan berharap dia memiliki kemarin dan kekuatannya.
Dia mengetuk pintu dan mengambil napas dalam-dalam, menunggu untuk mendengar Gray bergerak melalui apartemen.
"Masuklah, Dumbo!" teriak Gray.
