Malam hari di rumah Arini memang sangat ramai, tapi anehnya Weru belum juga sampai padahal tadi sudah ada di tol. Tapi Aina sudah ada di rumah Amazon untuk menunggu kedatangan kekasih tercinta.
"Kenapa Weru belum datang juga?" tanya Amazon.
"Iya Zon, kemana Weru gue jadi khawatir!" ujar Aina.
"Sama gue juga, tapi tunggu aja."
Hingga tibalah sebuah mobil berwarna hitam, itu mobil Weru.
"Wer!" teriak Amazon menghampiri pagar untuk membukakannya.
Weru keluar dari mobil dengan wajah kumelnya."Lo kenapa?"
"Gila sih disana macet banget. Ini baru keluar, gue kira kalian udah pada pulang?"
"Enggak dong, buruan ada calon istri lo nungguin dari tadi."
"Aina?"
"Iya, noh!"
Aina menangis bahagia ketika melihat Weru tepat di depan matanya, ia segera berlarian kearah Weru kemudian memeluk tunangannya dengan erat.
"Kamu gimana kabarnya?" tanya Weru.
"Baik, tapi enggak baik-baik aja selama kamu pergi. Aku kangen sama kamu Wer!" ujar Aina menangis dengan sejadi-jadinya.