Chereads / BIARKAN AKU MENJADI YANG KE DUA / Chapter 8 - DENGAR LAH

Chapter 8 - DENGAR LAH

Katakan! Apakah ada caranya supaya aku bisa menghapus bayanganmu dari pikiranku? Dengan ramuan atau jampi- jampi apa supaya dengan cepat namamu tidak memenuhi jantungku. Tiap detak nya selalu menyebut dan memanggil namamu. Dunia seperti sepi jika belum mendengar suaramu. Dunia seperti runtuh ketika tidak kutemukan kabar baikmu. Hidupku sangat kacau karena salah ku perbuat denganmu. Menggoreskan tinta yang mewarnai jalan kehidupan mu. Dimana kamu sekarang, ketika rindu ini sungguh menyiksa batinku. Bernafas pun serasa tak leluasa ketika mengingat penderitaan ku karena aku meninggalkan mu. Bantulah aku! Cepat datanglah dan temui aku disini. Dengar kan suara panggilan jiwaku yang memanggil lembut namamu. Samantha Nuraskia Mandala.

Pradana melajukan mobilnya dengan penuh keyakinan. Berdasarkan informasi yang di peroleh dari sahabat Mandala, Mandala tinggal di rumah neneknya sekarang. Tentu saja informasi yang diberikan oleh sahabat Mandala cukup bisa dipercaya kebenarannya. Mandala terbilang tidak cukup banyak teman yang dekat dengan nya. Tipe Mandala adalah seorang gadis yang terbilang introvert dan pilih - pilih dalam bergaul. Mandala terbilang gadis cukup pendiam dan tipe gadis rumahan.

Sahabat Mandala bernama Jasmine. Jasmine menceritakan beberapa potong kisah yang dialami Mandala dari Mandala yang di asing kan di rumah nenek Mia karena kehamilan nya yang tidak mau di nikahkan dengan laki-laki pilihan orang tua nya sampai cerita Mandala yang berpacaran dengan Pradana ( dirinya). Mandala harus merelakan Pradana pergi darinya untuk menikahi gadis pilihan kedua orangtuanya. Pernikahan bisnis yang sudah menjadi kesepakatan kedua pihak keluarga.

Pradana masih berusaha fokus dengan menjalankan mobilnya. Pikirannya masih kacau akan penyesalannya meninggalkan Mandala. Apalagi kondisi Mandala kini sedang berbadan dua. Seorang wanita yang tidak berpenghasilan dan tidak cukup memiliki banyak tabungan, kini hidup di kampung bersama neneknya sedangkan ayah dari bayi yang dikandungnya berlebihan harta benda dan serba kecukupan.

Cukup jauh juga perjalanan yang ditempuh oleh Pradana untuk menuju rumah Nenek Mia sesuai alamat yang diberikan oleh Jasmine. Paling tidak, Pradana memiliki keyakinan untuk bisa bertemu dengan Mandala dan segera menikahinya. Demi anak yang dikandung oleh Mandala, Pradana harus secepatnya menikahi Mandala setelah kelahiran anaknya nanti pun, Pradana ingin tetap mengulangi pernikahan nya dengan Mandala lagi secara agama maupun hukum. Tekadnya sudah bulat, Pradana tidak ingin di atur oleh orang lain, apalagi soal perasaannya ini. Hatinya sudah sangat hancur mendengar berita akan penderitaan yang di alami oleh Mandala. Tidak hanya kekurangan ekonomi, hukum sosial yang membuat Mandala menjadi sorotan orang atas penghinaan karena hamil diluar nikah dan tidak ada laki- laki yang bertanggung jawab atas kehamilannya. Ini cukup tidak adil bagi Mandala sebagai wanita.

Dalam kasus hubungan pria dan wanita yang melakukan hubungan intim sebelum pernikahan memang sangat menguntungkan laki- laki. Ketika wanita hamil, laki- laki bisa lari dari tanggungjawab nya. Sehingga beban moril dan psikis akan di tanggung oleh wanita sepenuhnya ketika laki-laki tersebut tidak mau bertanggung jawab atas segala perbuatannya.

Wahai wanita! Jika kamu tidak mempunyai kekuatan dan nyali dalam menghadapi segala resiko yang sudah kamu perbuat, lebih baik jangan pernah kamu lakukan. Karena segala kemungkinan terburuk harus kamu pikirkan juga,jika menghadapi laki - laki yang tidak mau bertanggung jawab dan tidak bernyali dalam menghadapi segala sesuatu nya.